Belakangan ini kita dipertontonkan kebiasaan baru dari JOKOWI. Kalau
biasanya dia gemar blusukan ke kampung kampung, kini dia lebih sering
terlihat blusukan ke partai - partai untuk mendulang dukungan.
Apa yang salah?
Semua sah - sah saja. Tidak ada yang salah. Tapi teknik yang dipakai
JOKOWI selaku capres yang selalu menang survey ini terkesan murahan.
Rakyat yang menaruh harapan besar di pundaknya kini di beri KERAGUAN
untuk memilih JOKOWI sebagai PRESIDEN.
Kenapa?
Karena dengan melacurkan diri kepada partai - partai itu, JOKOWI seakan
kehilangan kedigdayaannya. Beliau mempertontonkan kepada rakyat yang
selama ini mendukungnya bahwa ternyata dukungan luas masyarakat tidak
lebih penting dari dukungan partai sehingga JOKOWI harus melacurkan diri
kepada partai - partai yang kita tahu selalu menjual kepentingan rakyat
demi perutnya itu.
Sudahlah Pak JOKOWI!
Anda dan kita semua tahu. Tidak ada yang gratis dalam perpolitikan.
Dukungan partai itu harus anda bayar mahal di belakang hari. Kalau anda
Yakin bahwa anda memang akan bekerja untuk RAKYAT! Cukuplah kekuatan
RAKYAT yang ada di belakang anda.! Tak perlu melacurkan diri anda kepada
partai - partai itu karena rakyat sudah muak melihat mereka.
Rakyat butuh Presiden yang tegas menolak bekerja untuk POLITIK. Karena
rakyat butuh Presiden yang bekerja untuk mereka. Jika anda melanjutkan
pelacuran anda, Rakyat yang dulu mendukung anda akan berbalik dan
meninggalkan anda.
Tataplah kami! Joko Winarno, Joko Widodi, Antoni Hoki, Dan semua rakyat
ini yang sudah berada di ujung kemuakan. Jangan berpaling ke kiri dan ke
kanan. Orang - orang partai itu cuma orang yang harus kekuasaan dan
darah - darah kami. Cukup sudah 10 tahun pemerintahaan SBY yang pengecut
dan takut pada partai koalisi yang menggembosi kepemimpinannya dari
dalam. Jangan lagi kekonyoloan seperti itu yang anda pertontonkan jika
anda jadi Presiden kelak.
Selama anda bekerja untuk RAKYAT!
Tak ada kekuatan apapun yang perlu anda takutkan!
Betul Saudara - Saudara Sekalian?