Bosan dengan berita - berita politik dan wawancara dengan tokoh - tokoh politik yang cuma lebih pinter ngomong dan mengubar janji tanpa bukti. Maka kali ini Sindiran Manis mencoba untuk mewancarai Joko Wiguno. Bukan Calon Presiden dari partai manapun tapi sejak kecil punya cita - cita jadi Presiden. :
Sindiran Manis : Apa yang akan Anda lakukan jika terpilih jadi Presiden?
Joko Wiguno : Saya punya program 80 hari yang terukur dan
dapat di pertanggung jawabkan. Jadi saya cuma butuh 80 hari untuk buat
Indonesia berubah total! Akan banyak orang yang akan blingsatan
pastinya, tapi kalau kita mau perubahan tentu perubahan itu harus
revolusioner.
Sindiran Manis : Bisa anda jelaskan dengan lebih gamblang tentang rencana 80 hari Anda itu Pak?
Joko Wiguno : 10 hari pertama
akan saya habiskan untuk mencari 1000 profesor terkemuka dari seluruh
dunia untuk saya tempatkan di kampus - kampus di Indonesia. Saya beri
mereka semua faslitas yang mereka butuhkan untuk mencetak anak - anak
bangsa ini menjadi tenaga - tenaga ahli yang handal di bidangnya
khususnya di bidang pertambangan dan ekplorasi sumber daya alam sehingga
setelah itu lima tahun ke depan negara bisa mengambil alih Tambang Emas
Freeport, Newmont dan semua ladang minyak dan gas yang di kelola asing.
Sindiran Manis : Apakah tidak terlalu lama Pak menasionalisasi sumber daya alam Indonesia jika harus menunggu lagi 5 tahun ke depan?
Joko Wiguno : Kita harus realistis pada kenyataan bahwa SDM
kita memang belum memiliki kemampuan yang memadai. Tidak mungkin kita
langsung ujuk - ujuk main sikat saja sementara SDM kita belum siap.
Nanti yang di bor minyak yang keluar malah lumpur lagi. Bisa - bisa kita
di tertawakan bangsa lain nanti. Saya lebih suka pakai instilah MERASIONALISASI bukan MENASIONALISASI. Merasionalisasi maksudnya kita akan negosiasi ulang semua kontrak agar lebih memberi banyak keuntungan buat negara. Misalkan tenaga ahlinya harus pakai orang Indonesia. Manajemen sampai pegawainya juga harus orang Indonesia. Pembagian keuntungannya juga di perbaiki. Kalau MENASIONALISASI itu kesannya sangat menakutkan. Nanti banyak investor asing yang ogah mampir ke Indonesia.
Sindiran Manis : Program selanjutnya bagaimana pak?
Joko Wiguno : 10 hari kedua
saya akan mengunjungi Malaysia dan Singapore untuk segera
merealisasikan Jembatan Selat Malaka yang membentang dari Riau, Batam,
Singapore dan Malaysia. Lalu saya dirikan Bank Pertanian dan saya
subsidi BULOG agar membeli hasil dari para petani lalu saya instruksikan
Menteri Perdagangan untuk mencari pasar ekspor hasil pertanian para
petani ke seluruh ASEAN!
Sindiran Manis : Jadi Menteri Perdagangan dapat tugas tambahan sebagai Menteri Pemasaran Pak?
Joko Wiguno : Iya kan tinggal tambah satu Dirjen saja, Dirjen
Pemasaran Produk Dalam Negeri, dia harus mencari dan membuka jalur -
jalur perdagangan semua hasil sumber daya alam kita. Saya suruh blusukan
ke negara - negara lain untuk melihat peluang - peluang apa saja yang
bisa kita eksekusi untuk meningkatkan devisa negara. Kalau Amerika butuh
Pisang misalnya, Pak Menteri harus buat kontrak MOU dan ayo kita
subsidi dan modali petani atau kita buka lahan pertanian baru untuk
menanam pisang, lalu kita eksport. Begitu kira - kira.
Sindiran Manis : Program selanjutnya bagaimana pak?
Joko Wiguno : 10 hari ketiga
saya akan memanggil Menteri Pendidikan untuk berdiskusi tentang rencana
saya untuk segera menghapus SD,SMP dan SMA dan meleburkannya menjadi
Sekolah Angkatan Muda (SAM) yang terdiri dari 12 tingkatan dari kelas 1
sampai 12 sehingga tidak perlu lagi ada Ujian Nasional SD, SMP dan SMA
yang menghabiskan dana triliunan padahal dana itu bisa di gunakan untuk
menggratiskan pendidikan di Indonesia, membangun laboratorium
peneilitan, dan masih banyak hal penting lain yang lebih bermanfaat
untuk pendidikan dari sekedar Ujian Nasional yang hasilnya cuma secarik
kertas lulus tidak lulus itu
Sindiran Manis : Apakah tidak lebih mudah jika Bapak menghapus Ujian Nasional?
Joko Wiguno : Coba anda bayangkan, setelah lulus SD anak
harus mendaftar lagi masuk SMP, tamat SMP mendaftar lagi masuk SMA. Ini
kan HIGH COST di sisi orang tua. Makanya jangan heran kalau wajib
belajar itu jadi sulit di lakukan. Terlalu bertele - tele dan bikin
pusing. Selama ini toh sekolah - sekolah swasta sudah melakukan yang
hampir mirip seperti program saya tadi. Mereka memiliki SD,SMP dan SMA
yang terintegrasi. Saya rasa tinggal di implementasikan saja seperti
itu. Jadi kelas 1 - 12 itu benar - benar berlanjut bukan bersambung
seperti sinetron. Jadi di sisi orang tua juga tidak jadi biaya tinggi,
di sisi pemerintah juga anggaran bisa lebih di fokuskan pada pemantapan
Kualitas Sekolah.
Sindiran Manis : Program selanjutnya bagaimana pak?
Joko Wiguno : 10 hari keempat
saya akan memanggil Ibu Henny Poerwanti sang srikandi ahli perkapalan
Untuk menduduki posisi strategis sebagai Kepala Pengembangan Industri
Perkapalan Nusantara. Beliau Bertugas membangun industri perkapalan yang
akan saya pusatkan di Sulawesi sekaligus menjadikan Sulawesi yang
terkenal sebagai negeri para pelaut menjadi basis industri perkapalan
nusantara. Kenapa kita butuh kapal? karena kita negara kepulauan. Nenek
moyang Indonesia adalah pelaut tapi sayangnya dari dulu cuma kebagian
sampan!
Lalu saya panggil Dirut PT. Dirgantara Indonesia dan meminta mereka
segera mempersiapkan diri untuk memindahkan pusat industri pesawat
terbang mereka bersamaan dengan pemindahan Ibukota Negara ke Kalimantan .
Agar semua pulau besar di Indonesia memiliki Industri Strategis dan
terjadi pemerataan
10 hari kelima saya
akan memerintahkan MENTERI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA untuk mengambil
alih Satuan Polisi Pamong Praja lalu saya akan berikan kewenangan kepada
Satpol PP untuk melakukan penyidikan dan penindakan atas tindakan
indisipliner semua pegawai negeri sipil pemerintahan saya.
Bersama - sama dengan Menteri - menteri terkait saya akan menyiapan
tunjangan pelayanan masyarakat yang sangat besar kepada PNS dengan
sistem Index Kepuasan Masyarakat dimana besaran tunjangan pelayanan
masyarakat yang akan di terima PNS akan ditentukan oleh tingkat kepuasan
masyarakat yang di layaninya. Dengan cara ini saya berharap kinerja PNS
akan berubah menjadi lebih melayani rakyat. Jadi kalau PNS mau nambah
gaji ya silahkan tinggal perbaiki rapot supaya Index Kepuasan Masyarakat
jadi makin tinggi. Kalau tidak ya selamat makan gaji buta.
Jangan harap Polisi bisa dapat gaji besar kalau malas menindak lanjuti
laporan masyarakat, jangan harap bisa ongkang - ongkang kaki sambil
memeras rakyat untuk menumpuk kekayaan karena penindakan tegas akan saya
lakukan.
Lalu saya akan memanggil KAPOLRI, JAKSA AGUNG dan PANGLIMA TNI serta
MENTERI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA dan menginstruksikan untuk
membentuk Satuan Tugas Gabungan Penindakan Indispliner yang bertugas
menangkap semua penegak hukum dan aparatur negara yang menjadi backing,
pemeras dan pelaku pungli. Untuk para anggota satgas ini, saya siapkan
sistem gaji khusus yang sangat besar untuk menjamin mereka tidak ikut
terjerumus tapi dengan hukuman berat yang juga menanti jika mereka ikut
bermain. Hukuman pemecatan dan tuntutan hukum berat 10 tahun saya
siapkan untuk menjerat para penjahat berseragam karena telah
memanfaatkan jabatannya sebagai penegak hukum dan aparatur negara untuk
melakukan tindakan kejahatan. Semua harus di sikat habis tanpa pandang
bulu.
10 hari keenam saya
akan mengubah Kementrian Perumahan Rakyat menjadi Kementrian Perumahan
Rakyat dan Restrukturisasi Desa dan saya perintahkan untuk menghentikan
program subsidi rumah murah yang selama ini di bangun di kampung -
kampung dan tidak menarik minat masyakarat itu. Lalu bersama - sama kami
akan mempersiapkan program APARTEMEN MURAH di tengah kota dan Bedol
Desa untuk merstrukturisasi desa - desa di seluruh Indonesia sehingga
manjadi desa - desa yang tertata rapi dan bersih.
10 hari ketujuh saya
panggil Kepala Badan Pertanahan dan saya instruksikan untuk segera
mempercepat pengurusan surat hak milik atas tanah yang dimiliki
masyarakat. Saya gratiskan semua biaya pengurusan surat tanah bagi
masyarakat miskin sehingga mereka dapat segera mengakses modal perbankan
serta memiliki posisi tawar harga yang lebih tinggi ketika berhadapan
dengan para mafia tanah di negeri ini. Jangan coba - coba bermain tipu -
tipu karena Satgas Penindakan yang saya bentuk di 10 hari kelima akan
segera menggaruk semua pegawai Pertanahan yang coba bermain dengan
rakyat!.
10 hari kedelapan saya
panggil seluruh kepala daerah ke Jakarta dan melakukan meeting tertutup
selama 10 hari untuk menyiapkan Program Pembangunan Bersama. Bersama -
sama sayau akan mengajak mereka untuk melupakan sejenak ego masing -
masing, duduk bersama - sama membahas rencana pembangunan negara ini 10
tahun mendatang. Akan kami bahas dengan matang semua persiapan yang
diperlukan untuk segera menuntaskan pembangunan Jalan Tol Lintas
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua, Jembatan Selat Sunda, Pusat -
pusat industri, pertanian dan perkebunan. Pembangunan Pelabuhan -
pelabuhan baru untuk merealisasikan rencana distribusi angkutan barang
antar propinsi yang hanya boleh melalui laut sehingga tidak banyak lagi
truk - truk besar yang hilir mudik di jalanan lintas Propinsi dan
menyumbang kerusakan jalan yang sangat parah setiap tahun.
Sindiran Manis : Akan butuh dana sangat besar nantinya Pak! Apakah akan berhutang lagi?
Joko Wiguno :Nambah hutang negara lagi? Kenapa tidak! Yang
penting ngutang nya jelas tujuannya untuk apa. Tidak masalah! saya siap
ngutang lagi ke negara lain yang penting pembangunan segera terwujud
secara signifikan. Kan sudah saya jelaskan di rencana 10 Hari pertama
saya bahwa saya akan merasionalisasi seluruh Sumber Daya Alam kita yang
di kuasai asing? Bayar hutang itu tidak jadi masalah! Kalau sumber
income gak jelas ya tidak mungkin dong saya berani ngutang!
Sindiran Manis : Program selanjutnya bagaimana pak?
Joko Wiguno :tinggal berkeliling Indonesia, menemui rakyat.
Menjaga mereka dari ketidakadilan para penguasa kecil di daerahnya, Saya
ajak KAPOLRI dan PANGLIMA TNI bersama dengan SATGAS Penindakan
Indispliner untuk blusukan mendengar masukan dari rakyat sekaligus
menangkapi oknum - oknum aparat yang suka memeras rakyat. Langsung
tangkap tangan, Pecat dan Penjarakan tidak peduli setan!
Sindiran Manis : Sepertinya Bapak sangat Emosional dengan aparat - aparat nakal?
Joko Wiguno :Ya mau ginama lagi! Sebaik apapun saya
merencanakan pembangunan kalau aparat di bawah saya itu keparat semua,
mana mungkin bisa di jalankan dengan baik! Ya kalau hukuman penjara 10
tahun belum mempan untuk membuat mereka takut bermain, bila perlu hukum
mati!
Demikian hasil wawancara Sindiran Manis dengan Bapak Joko Wiguno. Sindiran Manis memohon maaf jika ada kesamaan nama atau tempat. Ini semata -
mata ketidaksengajaan semata. Terima Kasih dan selamat membaca. Jangan
lupa panteng terus wawancara ekslusif Sindiran Manis